Baru Tahu, Ternyata Ini Arti DOT Pada Minyak Rem Motor, Awas Keliru

Baru Tahu, Ternyata Ini Arti DOT Pada Minyak Rem Motor, Awas Keliru

TVTOGEL – Sering dilihat tapi belum paham maksudnya, ini arti DOT pada minyak rem motor.

Pada kemasan minyak rem motor, terdapat tulisn DOT 3 atau juga ada yang DOT 4.

Nah Sobat Otomania.com sudah tahu belum apa arti dari tulisan DOT pada kemasan minyak rem motor tersebut?

Baca Juga: resmi-dirilis-area-jakarta-tangerang-new-honda-pcx-160-dijual-mulai-rp-33-jutaan

Buat yang belum tahu, berikut arti dari DOT yang disertai dengan angka pada minyak rem motor.

Arti DOT pada minyak rem ternyata merupakan klasifikasi atau jenis minyak rem.

“DOT sendiri merupakan kepanjangan dari Departemen Of Transportation, DOT digunakan untuk standarisasi minyak rem dan helm,” ungkap Rialdy Fasha, selaku Training and Technical Engineering Motul Indonesia.

Nilai atau angka setelah tulisan DOT, ternyata menujukan standar dari minyak rem.

“Untuk angka 3, 4, 5, 5.1 itu menunjukan angka ketahanan minyak rem terhadap panas. Semakin tinggi angkanya semakin baik,” jelas Rialdy.

Artinya, semakin tinggi nilai DOT-nya maka semakin tinggi juga titik didihnya atau boiling point pada minyak rem, yang menunjukan minyak rem semakin tahan terhadap panas.

Soalnya, saat melakukan pengereman, panas bisa saja terjadi dari gesekan kampas rem terhadap piringannya.

Jika minyak rem tidak tahan terhadap panas, maka minyak rem akan mendidih.

Minyak rem mendidih, dapat membuat munculnya angin palsu sil-sil yang ada di sistem pengereman jadi memuai, hal itu menjadi pemicu rem motor blong.

Berikut titik didih minyak rem berdasarkan standarisasi DOT:

  • Minyak rem DOT 3 minimal titik didihnya mencapai 205º Celcius.
  • Minyak rem DOT 4 bisa sampai 240º Celcius.
  • Minyak rem DOT 5 maupun DOT 5.1 mencapai 260º Celcius.

“Sedangkan pada motor harian umumnya menggunakan minyak rem DOT 3 dan DOT 4,” tuturnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Sumber: tvtogel.web.id

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *